Nama Kuin dalam beberapa pustaka kadang ditulis Kuwin atau Kuyin mengingatkan kita pada tradisi atau istilah Barat mengacu pada kata “Queen“ yang berarti ratu atau raja, yaitu penguasa tertinggi dalam sistem pemerintahan monarki atau kerajaan. Hal ini tidak dipungkiri sebagai kenyataan sejarah bahwa di sinilah pusat Kerajaan Banjar didirikan dan pernah eksis sebelum dijajah oleh Belanda pada tahun 1612 M. Dengan peristiwa tersebut kota Kuin dahulu untuk sementara ditinggalkan dan pusat pemerintahan berpindah di sekitar Martapura. Pada saat pusat pemerintahan kesultanan di Kuin pengaruh kekuasaannya meliputi daerah yang sangat luas, Kalimantan bagian Selatan, Kalimantan bagian Tengah, antara lain: Kapuas, Kotawaringin, Lamandau, sebagian Kalimantan bagian Timur hingga Pasir, Berau dan sebagian Kalimantan bagian Barat. Di Kuin ini pulalah dimulai penyebaran agama Islam yang ditandai dengan pemelukan agama Islam oleh raja Banjar pertama Pangeran Samudera yang kemudian bergelar Sultan Su
Catatan : Kelurahan Tidak Mengeluarkan Surat Keterangan Tempat Usaha dan IMB Lagi Bagi Masyarakat yang ingin mengurus pelayanan Surat Keterangan Tempat Usaha dan IMB dapat mengakses melalui : https://oss.go.id (OSS dan NIB) Untuk Pelayanan SKTU https://simbg.pu.go.id (SIMBG) Untuk Pelayanan IMB
Selasa, 06 September 2022, Launching Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Oleh Kepala BKKBN Pusat, Bapak dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) Sekaligus Bantuan dari BAAS (Bapak Asuh Anak Stunting), Kegiatan Launcing ini bertempat di Siring Makam Sultan Suriansyah Kelurahan Kuin Utara.
Komentar
Posting Komentar